Saturday, October 15, 2011

Tagged Under:

Jauk, mara lukisane gen

By: Sutrisna Adi On: Saturday, October 15, 2011
  • Lan Berbagi
  • Tur mara besik. Knggoang malu seke besikin ngkoleksi, manian pasti dadi liu yen terus tambahin. Jauk ane seken mani alihang. Jauk to adalah cerminan seorang raksasa dengan nganggo gelungan raja, dan sangat beringas. Bergerak lincah cara lindung uyahin, namun terkandung kekuatan ane sangat luar biasa. Jauk ngelah sisi gelap, karena dia adalah raksasa. Namun jauk juga ngelah sisi positif karena sangat ganteng dan bagi saya itu sangat berwibawa. Dia sakti, pasti sakti. Tapi takut jak muring, sejenis serangga. Aneh mule, sakti dan aeng, tapi takut jak muring. Di atas panggung Tari Jauk biasane igelange sebage tari pengelembar Calonarang.

    Lukisan ne dibuat oleh timpal saya ane kuliah di ISI Jogja, pesengan ipun Wayan Karyasa, mudah-mudahan suatu saat dia terkenal. Dilukis di atas kanvas dengan sketch tinta cina (bak) hitam.

    Karena dia sakti, seram, sekaligus juga berwibawa.. Karena itu tyg demen.

    0 comments: